Kamis, 03 Desember 2009

Angket Hadapi Tiran DPR

Pada inisiator penggunaan hak angket skandal Bank Century optimis Badan Musyawarah (Bamus) DPR akan meloloskan usulan mereka. Meski demikian, butuh kekuatan dari luar parlemen untuk memberikan tekanan. Pasalnya secara mayoritas DPR dikuasai partai koalisi pemerintah yang tidak menginginkan angket itu. Hingga kemarin telah terkumpul 156 tanda tangan anggota DPR mendukung usulan angket.
Kita menghadapi tirani mayoritas koalisi pendukung pemerintah. Tapi Bambang Saesatyo dari Fraksi Golkar yakin usulan angket ini lolos dan akan dibahas disidang paripurna. Semua sedang kerja keras menggalang dukungan. Dukungan dari luar parlemen juga sangat dibutuhkan, agar teman-teman koalisi pro pemerintah malu hati jika angket gagal.
Bambang memperkirakan, keputuisan akan diambil dengan cara votting. Jika dilakukan dengan votting tertutup ia optimis usulan angket itu lolos, tapi jika dilakukan terbuka besar kemungkinan akan gagal.
Inisiator dari PDIP Gayus Lumbuun berharap koleganya di DPR menggunakan hati nurani menyikaoi skandal senilai Rp 6,7 triliun itu. Ia meminta dukungan agar usulan angket itu tidak kandas di Bamus atau paripurna. Polisi PDIP meminta dukungan kepada yang lainnya, karena menyangkut kepentingan rakyat. Dan berharap dukungan ini menjadi Fraksi agar tidak kandas jika votting.
Fraksi partai Hanura, m,elalui juru bicaranya mengungkapkan semua anggota fraksi yang berjumlah 17 orang sudah menandatangani berkas usulan angket.
Fraksi PKS sejauh ini baru 8 anggota yang menyatakan dukungannya. Kemungkinan besar PKS, secara fraksi akan memberikan dukungan.
Menurut pengamat politik, masalah Century merupakan persoalan mafia hukum yang harus diselesaikan secara hukum. Angket ini jangan sampai dipolitisasi sehinnga penyelesaiannya dengan politis juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar